free counters


My site is worth $2022.1.
Berapa harga Blog/Web Anda?

WHO KNOWS, WHO IS ACTUALLY THE GREAT AND THE MOST TERRORIST IN THE WORLD ?

Selasa, 31 Mei 2011

Perampokan Di Siang Hari

Hati-hatilah bila bepergian sendirian, .. khususnya bagi wanita ... Kejahatan bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja. Dan kejahatan tidak hanya didorong oleh niat pelakunya, tapi juga karena ada ... Kesempatan .. Tak peduli di siang hari bolong pun, dan di tengah keramaian, bisa saja terjadi, saking nekatnya si pelaku kejahatan. Seperti halnya yang terjadi dalam rekaman gambar berikut ...

1. Seorang wanita berjalan sendirian di siang hari, di tengah keramaian


2. Di belakangnya, pria berjaket ... dengan langkah dan pandangan mencurigakan


3. Si pria berjaket tetap menguntit ..


4. Dan inilah perampok sebenarnya ... dengan kenekadan yang luar biasa, ...
mendekati korban ...


5. Merebut harta korban tanpa ampun ... Korban pun berteriak histeris ....



6. Dan ditinggalkanlah dengan tenang ... korban yang masih shock ...
dengan kejadian yang baru saja dialami


Adopted from :

Read more »

Selasa, 24 Mei 2011

Free Sex, Fakta Kelam Remaja Tertinggi

Lihat tayangan di stasiun TV Swasta tentang The Big Seven Fakta Kelam Remaja, yang menempatkan Free Sex di urutan pertama membuat kita geleng-geleng kepala. Takjub, heran .. sekaligus mengelus dada. Sudah sedemikian parah kondisi pergaulan lawan jenis remaja kita khususnya di kota-kota besar.

Akan berlanjut .....
Mungkin besuk ....
Atau Lusa ....
Atau kapan-kapan .......
Read more »

Sosialisasi Sertifikasi Guru Tahun 2011

Beberapa hari yang lalu sebelum tanggal 17 Mei 2011, ada semacam undangan atau edaran ke sekolah. Undangan untuk mengikuti Diklat secara Gratis hari Rabu tanggal 17 Mei 2011, yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga, bertempat di hotel Istana Nganjuk, tentang Sertifikasi Guru Tahun 2011. Merasa memerlukan informasi tentang Sertifikasi Guru tahun 2011 ini, ditambah lagi kegiatan ini gratis alias tanpa dipungut biaya, maka saya putuskan untuk menghadiri acara tersebut. Ternyata acara diisi oleh salah satu Tim Sertifikasi Guru Tingkat Nasional. Informasi yang bagus dan hangat, disajikan dengan cara yang menarik pula. Antara lain memberikan informasi bahwa :
  1. Sertifikasi Tahun 2011 ini beda dengan tahun 2010. Tahun ini 99% melalui PLPG sedangkan yang 1% portofolio
  2. Peserta tahun ini jumlahnya meningkat dbandingkan tahun 2010
  3. Proses penetapan nama, bukanlah usulan dari Dinas Kabupaten, tetapi melalui Komputerisasi
  4. Meski jumlah guru yang terjaring dan mendapatkan Formulir A0 bertambah, tetapi mengingat kemampuan Dirjen Anggaran untuk membayar Tunjangan Profesi terbatas, maka quota yang lulus dari PLPG nantinya hanya 62%. Artinya 38% tidak lulus PLPG yang diselenggarakan.
  5. Kabupaten Nganjuk tahun ini mendapatkan quota keseluruhan 1487 orang. Artinya 38% yang tidak lulus dari jumlah tersebut adalah 565 orang
  6. Bagi yang tidak lulus tahun ini akan diikutkan/diusulkan pada tahun 2013
  7. Diklat PLPG tahun ini ikut Rayon Unesa (Surabaya)
  8. Lama waktu Diklat adalah 9 hari
  9. Biaya Diklat per orang adalah Rp. 6.900.000
  10. Artinya biaya satu peserta per hari adalah Rp. 766.600
  11. Biaya tersebut di atas ditanggung Pemerintah.
Belum usai Pemateri menyampaikan informasi, tiba-tiba Pihak Penyelenggara menghentikan acara. Acara pun ter-skors beberapa saat lamanya. Para peserta mulai tidak tenang dan sebagian ada yang ingin mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi. Begitu Pemateri kembali dan memberi penjelasan, maka kami pun mengetahui bahwa ternyata pihak Kepolisian mempertanyakan tidak adanya pemberitahuan pihak penyelenggara kegiatan pada pihaknya. Demikian juga dengan pihak Dinas Dikpora. Acara pun dilanjutkan lagi. Belum lama juga Pemateri melanjutkan informasinya, acara dihentikan untuk melanjutkan negosiasi dengan pihak keamanan. 
Nah ... pada saat terjadi negosiasi itulah ... pikiran saya berjalan berputar-putar mencoba menelaah dan mengikuti jalan pikiran pemerintah dengan model penyelenggaraan Sertifikasi Guru Tahun 2011 ini. Saya coba hitung-hitung, biaya Pelatihan Sertifikasi tahun 2011. Bila jumlah quota nasional tahun ini 300.000 orang, maka jika dikalikan biaya per orang Rp. 6.900.000 akan ketemu = Rp. 2,070,000,000,000.00. Dan jika yang lulus 62% berarti biaya untuk yang tidak lulus mencapai Rp. 786,600,000,000.00.  Betul-betul fantastis. Untuk biaya peserta dari Nganjuk saja dengan jumlah peserta pelatihan 1487 orang, maka biaya yang dikeluarkan Rp. 10.260.300.000. Dari jumlah itu, bila yang diluluskan hanya 62%, berarti Pemerintah mengeluarkan biaya untuk yang tidak lulus sebesar  38% X  Rp. 10.260.300.000 = 3.989.914.000.
Ya ... Hampir 4 M untuk membiayai peserta yang tidak lulus. Wow ... jumlah yang fantasitis. Itu baru untuk Kabupaten Nganjuk saja. Belum daerah-daerah lain yang lebih besar. Bila informasi ini benar ... maka saya tak habis mengerti dengan pola pemikiran pemerintah. Uang sebegitu besar hanya untuk sekedar seleksi yang katanya agar lebih bisa mendapatkan Guru yang bermutu. Logikanya jika menyeleksi 50 orang dari 500 orang akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika dibanding dengan 100 orang. Memang betul, tapi manakala hal itu menuntut konsekuensi berlipatnya biaya, anggaran, apakah tidak pemborosan namanya ? Belum lagi jika kita mau memprediksi, kira-kira bagaimana kinerja dan semangat Guru yang telah diDiklat tapi tidak lulus. Benar mereka mendapatkan materi penyegaran, ilmu, metode baru dan sebagainya. Tetapi tetap, .. rasa malu di depan teman-teman, menurunnya semangat, dan lebih tragis bila Sang Guru sudah terlanjur menambah plafon dan memperpanjang Kredit nya di Bank. Bisa jadi ini malah menurunkan kinerja dan semangat dari sebelumnya. Jika memang seperti itu, alangkah baiknya uang sekian banyak digunakan untuk memberikan pelatihan peningkatan mutu guru secara periodik ... atau untuk merehabilitasi gedung-gedung sekolah yang rusak, roboh, dan hancur. 
Ini semakin meningkatkan skeptipitas kami, akan efisiennya pola penjaringan Guru Profesional kita, baru tahap penyeleksian saja sudah menelan biaya yang demikian besar. Tidak masalah bila hasilnya memang lahirnya Guru-guru Profesional yang bisa dipastikan akan meningkatkan mutu pendidikan kita. Tetapi kita bisa lihat kenyataan, selama rentang sertifikasi guru, rentang upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan dengan model sertifikasi yang sudah dimulai 5 tahun yang lalu, ternyata menempatkan Indonesia tak lebih di bawahnya Vietnam dalam hal Human Development. Sementara ber trilyun-trilyun rupiah sudah dikeluarkan untuk itu. Fakta dan bukti bahwa sertifikasi tak begitu membawa dampak pada meningkatnya mutu pendidikan di negeri ini.
Ketika negosiasi selesai, aparat keamanan dan Dikpora akhirnya memberikan ijin untuk melanjutkan kegiatan. Setelah terlebih dahulu pihak Dinas Dikpora memberikan krarifikasi dan pelurusan dari beberapa informasi yang ternyata tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya di Kabupaten Nganjuk, antara lain bahwa usulan Guru Sertifikasi dilakukan oleh Dinas Dikpora, bahwa Rayon Nganjuk bukanlah Unesa Surabaya, tetapi UNPK Kediri.
Yang jelas ... setelah diklat, lebih tepatnya Sosialisasi tadi, .. pihak Dinas Dikpora kebanjiran pertanyaan dan kekhawatiran dari sebagian Guru ... tentang benarkah nantinya yang tidak lulus mencapai 38% atau sekitar 565 orang ... Kalau benar ... wah ... wallahu'alam ...


Read more »

Minggu, 22 Mei 2011

Monggo Pak Naskah Pidatonya

Pagi-pagi dua minggu yang lalu, ... teman jama'ah masjid sekaligus tetangga, datang menemui saya. Mohon bantuannya untuk membuatkan naskah pidato sambutan bagi istrinya yang Guru TK, yang mewakili Dewan Guru untuk menyampaikan sambutan di depan Wali Murid pada saat Akhiru Sanah (Wisuda). Dan baru kali ini, tengah malam ketika bangun, dan mata tak mau lagi dipejam ... saya coba menyusun naskah tersebut. Maaf Pak ... bila terlalu lamanya saya memenuhi permintaan anda, ... membuat anda tidak tenang dalam beberapa minggu ini ... Monggo meniko pesenan Panjenengan ...

Assalamu'alaikum Wr Wb ...
Alhamdulillahi wa syukurillahi, wa la hauwala wa la quwwata illabillah
Asyhaduala ilaaha illallah wa asyhaduanna muhammadarrasulullah
Allohumma sholli 'ala syaidinia muhammad wa 'ala alihi syaidina muhammad

Ibu Kepala TK Perwanida Ngrengket yang saya hormati,
Bapak Ibu Guru Wali Murid yang saya hormati, ...

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, berkat, hidayah, inayah dan ni'mat-Nya kepada kita semua. Ni'mat berupa kesehatan dan kesempatan sehingga pada saat ini kita bisa bermuhajahah dalam majelis yang mulia dan semoga diberkahi Allah ini.  Dan ni'mat yang paling besar adalah ni'mat berupa Islam dan Iman yang masih tertanam dalam hati sanubari kita, sehingga dengan dua ni'mat itu kita mampu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang penuh cahaya dengan dinul Islam.

Bapak Ibu yang saya hormati, ... anak bagi kita orang tua, adalah amanah yang harus kita pertanggung jawabkan kelak kepada Allah. Bagaimana kewajiban-kewajiban kita kepada anak nanti akan kita pertanggung jawabkan. Salah satu kewajiban kita sebagai orang tua terhadap anak adalah mendidiknya, membekali anak kita dengan ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu ukhrowi, ilmu yang nantinya bisa membawa pada kesholehan dan kesholihatan anak-anak kita.

Ketika kewajiban membekali ilmu ini tak lagi mampu kita laksanakan sendiri di rumah, maka kita sekolahkan  anak kita di sekolah yang kita percaya bisa dan mampu mendidik mereka.

Demikian juga dengan Bapak Ibu, Panjenengan semua telah memberikan kepercayaan kepada kami, Para Ustadzah TK Perwanida Ngrengket, untuk nggulawentah putra putri Panjenengan semua, untuk membimbing, mendidik, mengenalkan dunia yang lebih luas kepada mereka. Dan ini adalah suatu amanah dari Panjenengan kepada kami. Mencoba dan selalu berusaha melaksanakan amanah dari Panjenengan dengan sebaik-baiknya adalah moto dan motivasi kami semua.

Kami sudah berusaha sebaik mungkin dalam mendidik putra-putri Panjenengan. Akan tetapi sebagai manusia biasa, tentulah kami masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu pada kesempatan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila selama kami mendidik putra-putri Panjenengan, belum seperti yang Panjenengan semua harapkan.

Hal-hal penting yang merupakan tindak lanjut dari proses pembelajaran siswa di sekolah adalah, bahwa ... kebiasaan dan pembiasaan yang telah kami laksanakan dan kami tanamkan kepada putra-putri Bapak Ibu, tidak akan ada artinya tanpa dukungan Panjenengan berupa contoh dan teladan yang baik kepada mereka di rumah. Karena itu kami berharap, hal-hal baik, kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dimiliki anak-anak selama ini bisa tetap dilaksanakan dan dipertahankan setelah siswa lulus dari sekolah ini.

Dan semoga pada akhirnya putra-putri kita ini nantinya bisa menjadi anak-anak yang sholeh, sholihah ... yang bisa mengangkat derajat dan kemulyaan orang tuanya baik di dunia maupun di akherat. ... yang bisa menjadi sebab bagi orang tuanya untuk bisa menjadi penghuni surga Allah, yang berguna bagi agama, bangsa, dan keluarga, ... yang patuh dan taat pada Allah, pada Rasul dan pada orang tuanya, .... amin ...

Sekali lagi kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama kami semua menjalankan amanah dari Panjenengan, ... Bapak Ibu Wali Murid, ... untuk membimbing dan mendidik putra-putri Panjenengan ....

Demikian yang bisa saya sampaikan ... Akhirul kalam ... Billahi Taufiq wal Hidayah ... Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Nganjuk 23 Mei 2011
Read more »

Rabu, 18 Mei 2011

Korelasi antara Kelulusan Siswa SMA dengan Naiknya Penjualan Kondom

Judul di atas bukanlah judul sebuah Skripsi, Tesis, atau Karya Ilmiah. Melainkan judul salah satu berita yang mewarnai gegap gempitanya kelulusan Siswa SMA, SMK beberapa waktu yang lalu. Ternyata tak hanya pada momen Valentine Day saja, omzet penjualan JASMANI (Jas-nya mani) meningkat drastis, tetapi telah merambah pada momen celebrasi kelulusan siswa SMA. Sebenarnya lulus sma hanyalah salah satu langkah kecil yang mesti dilalui, dalam sepenggalan hidup kita. Bila kita sadar, maka kita tak akan mengapresiasi kesuksesan kecil berupa kelulusan itu dengan bentuk-bentuk yang luar biasa, arogan dan banyak membawa madharat, juga sesat. Kita cukup berucap الحمد لله رب العلمين seraya berpikir keras, merenung, dan menatap ke depan, bahwa perjalanan ke depan jauh lebih berat dan menuntut energi tinggi dan luar biasa dari sekedar dibuang-buang untuk hal yang tak bermanfaat, bahkan sebagian merugikan orang lain, dengan pawai arak-arakan kendaraan, serta yang terbaru justeru membawa maksiat (zina) dengan indikasi meningkatnya penjualan kondom seperti yang terliput dalam berita di bawah ini yang diambil dari : OKEZONE punya ..

JAKARTA _ Siswa kelas tiga SMA saat ini tengah bergembira menyusul telah diumumkannya hasil ujian nasional. Sederet acara pun dilakukan para siswa, baik secara positif hingga yang mengarah ke hal-hal negatif.

Namun, ada fenomena lain dibalik berita kelulusan para tunas bangsa tersebut. Dimana, penjualan alat kontrasepsi jenis kondom meningkat tajam di pasaran. Ironisnya, beberapa pembelinya adalah siswa SMA.

Berdasarkan penelusuran okezone ke sejumlah apotik dan minimarket di beberapa kawasan Jakarta, penjualan kondom memang lebih laris dari biasanya. Hal ini terjadi pada pekan ini dimana bertepatan dengan berita kelulusan siswa SMA.

"Memang pembelinya meningkat. Bahkan, banyak pembeli yang masih pelajar SMA. Mungkin mereka baru lulus sekolah," ujar seorang penjaga apotik di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, yang enggan disebutkan namanya.

Hal senada diakui seorang karyawati minimarket di bilangan Sawah Besar. "Iya banyak ABG yang beli (kondom)," katanya sambil malu-malu dan menghindari percakapan.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi mengatakan, tindakan melenceng para siswa tersebut sangat tidak edukatif karena tidak pernah diajarkan pihak sekolah. Karena itu, jika siswa kedapatan melakukan pesta seks bebas, pihaknya akan mendatangi sekolah yang bersangkutan.

"Pihak sekolah nanti bisa melaporkan kepada orangtua-nya. Karena ini juga sudah menjadi tanggungjawab orangtua. Dan bisa juga memberitahukan ke pihak keamanan karena itu merupakan ketertiban lingkungan," tukasnya saat dikonfirmasi.

Naudzubillahi min dzalik
Perlu pengertian dari pihak apotek dan penjual Kondom juga, untuk tidak welcome pada pembeli yang nyata-nyata masih di bawah usia. Bila perlu KTP mohon ditunjukkan saat membeli barang tersebut. Tapi "peduli setan" yang beli kakek-kakek atau bayek-bayek, yang penting ... barang Gue laku keras ... he he he ... itu mesti kebanyakan pemikiran mereka ... Persis seperti penjual warung dekat sekolah yang dengan entengnya, tanpa beban apa pun melayani anak-anak berseragam SMP yang membeli rokok di warungnya. Ya ...  kita memang nggak seperti orang-orang barat sana ... yang kepedulian terhadap rusaknya generasi muda sangat tinggi, yang selektif terhadap penjualan minuman beralkohol oleh anak-anak yang masih di bawah usia. .... Itulah Indonesia ....
Read more »

Selasa, 17 Mei 2011

Robohnya Gedung Sekolah Kami

Anda pernah dengar judul sebuah Novel atau cerita "Robohnya Surau Kami" ? Nah di postingan kali ini, saya pingin menulis artikel tentang Robohnya Gedung Sekolah Kami, he he he ... Dasar plagiat nih ...
Pagi itu, sewaktu sedang asyik berkutat dengan adminstrasi ke"Konselor"an, dikejutkan saya oleh teman yang membawa kabar bahwa dia baru saja lewat di depan Ruang Komputer, yang sudah lama tidak digunakan karena kondisinya rawan (bocor bila musim hujan) dan tiba-tiba saja mendengar suara "GROBYAAAAK ..... GLODAG ....JEDAR ... " dari dalam ruangan gedung. Sedikit agak takut dia coba mengintip apa yang terjadi di dalam. Ternyata atap gedung Ruang Komputer ambrol ...
Gedung ini dibangun dalam 2 tahap. Tahap pertama sekitar tahun 2006, awal pembangunan gedung. Saya masih ingat, .. di saat sebelum peletakan batu pertama dilakukan, diadakan ritual doa mohon keselamatan dan keawetan bangunan. Dan sayalah, .. yang dengan kemampuan serba terbatas, .. yang didaulat memimpin doa tersebut. Masih ingat juga, ketika selesai ritual itu pimpinan proyek sekaligus pemborong menyisipkan sesuatu di saku baju PSH Guru saya. Belakangan aku buka, dan kulihat beberapa uang ribuan yang agak kumal. Secara kasat mata, memang sekian banyak teman bertanya dalam hati, .. bagaimana mungkin, .. bahan-bahan dan material bangunan dengan kualitas dan formula seperti itu digunakan .. Kayu dari batang pohon yang masih segar dan baru saja dipotong, .. dengan kualitas kayu yang tak diragukan lagi tingkat kerendahannya. Formula dan adonan dari unsur-unsur material pembangun gedung juga jauh dari formula ideal. Mungkin karena salah satu faktor itulah, hingga terjadi tragedi tadi. Salah satu faktor lain adalah tidak adanya pengertian dan kerja sama dari tetangga sekolah yang memiliki kebun bambu, yang mana daun-daunnya banyak berguguran di genting, sehingga menyumbat jalannya air hujan, dan sehingga yang lain membuat air hujan merembet masuk ke bawah. Kembali ke proses pembangunan, dan pembangunan gedung pun selesai, dengan kondisi, .. karena keterbatasan dana yang ada, .. maka pembangunan hanya sampai pada bagian-bagian utama. Plafon belum ada dan Lantai belum dikeramik. Gedung yang sedianya digunakan untuk Lab Komputer, karena belum memenuhi syarat, akhirnya digunakan untuk Ruang Kelas. Sementara untuk sementara, salah satu Ruang Kelas digunakan sebagai Lab. Komputer. Nah ... pada saat periode Bendahara saya pegang (2007-2009), ada proyek Rehab Gedung, Pemlafonan dan pengeramikan. Itu terjadi pada 3 bulan terakhir tahun 2007. Dan Gedung pun diplafon dan dikeramik lantainya. Setelah jadi sejak saat itu, gedung digunakan sesuai dengan fungsi semestinya sebagai Lab. Komputer. Setahun berselang sekolah mendapatkan bantuan Peralatan Multi Media (TIK) berupa seperangkat Komputer, LCD, Printer dan Kamera Digital. Menyusul kemudian mendapatkan bantuan Gedung Multi Media. Sejak saat itulah gedung Lab. Komputer dipindah ke tempat yang baru, sedangkan gedung yang lama tak digunakan hingga akhirnya roboh. Nah ... inilah gambar-gambar Robohnya Gedung Sekolah Kami, yang sempat diabadikan. Dan ... entah kapan ... akan didapatkan bantuan untuk perbaikan gedung ini, sementara Gedung Mushola yang sudah sekian tahun rusak dan tak layak digunakan untuk tempat beribadat saja hingga saat ini, meski sudah mengajukan berbagai macam dan jenis bantuan ... belum tersentuh oleh bantuan dan santunan sama sekali.








Read more »

Lulus 100% , Prestasi Yang Membanggakankah ?

Pengumuman Kelulusan bagi siswa SMA, SMK, baru saja digelar.  Berita-berita seputar kelulusan mewarnai media massa. Sedikit agak menggeser isu-isu hangat dan monoton. Tergambar betapa tahun ini tingkat kelulusan, seiring berubahnya kriteria kelulusan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya (berita 1, berita 2, berita 3, berita 4)
Benarkah tingkat kelulusan yang tinggi merupakan barometer peningkatan mutu pendidikan dan suatu prestasi
yang membuat bangga siswa serta institusi / lembaga / satuan pendidikan / sekolah ?
Berikut adalah kutipan berita dari jpnn.com :

Selasa, 17 Mei 2011 , 17:20:00


SEJUMLAH kabupaten/kota meraih angka kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA sebesar 100 persen. Secara nasional, angkanya pun cukup fantastis, yakni 99,22 persen. Apakah angka ini menggambarkan membaiknya mutu pendidikan di tanah air? "Tidak," begitu jawaban Prof Dr Sulistyo.

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) itu bahkan mengaku tidak kaget dengan tingginya angka persentase kelulusan UN tahun ini. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jateng itu pun menanggapi dingin tingkat kelulusan di sejumlah kabupaten/kota yang mencapai 100 persen.

Dia juga menyoroti amburadulnya pengurusan sertifikasi guru. Kooptasi kepentingan politik oleh penguasa di tingkat lokal, dianggapnya biang masalah. Berikut wawancara wartawan JPNN, Soetomo Samsu, dengan Sulistyo di Jakarta, Selasa (17/5).

Gegap gempita siswa merayakan angka kelulusan yang cukup tinggi terjadi di banyak daerah. Tanggapan Anda?
Saya menilai, masih saja ada anggapan bahwa keberhasilan pendidikan hanya dilihat dari tingginya angka kelulusan atau nilai Ujian Nasional. Ini membahayakan.Buat apa nilai sembilan atau 10 jika anak-anak tidak bisa mengatasi hidup dengan nilai-nilai dasar.

Maksud Anda?
Selama ini sudah terbangun persepsi bahwa tingkat kelulusan UN merupakan parameter keberhasilan pendidikan. Dengan adanya anggapan ini, maka mulai dari siswa, orang tua, guru, pihak sekolah, dan termasuk bupati/walikota, akan berlomba-lomba mengejar angka kelulusan yang tinggi. Bupati/walikota akan mengukur prestasinya berdasar hasil UN.

Dampaknya, anak-anak akan berupaya mendapatkan nilai tinggi dengan cara-cara yang menyuburkan benih-benih koruptif, manipulatif, tak sportif, tidak bertanggung jawab. Dan bupati/walikota berupaya membangun pencitraan dengan angka kelulusan yang tinggi. Jadi semata untuk prestasi instan selama lima tahun berkuasa, bukan untuk berpikir jangka panjang. Menteri dan kepala dinas pendidikan juga seperti itu.

Lantas, aspek mana yang harus segera dibenahi?
Mestinya pemerintah cepat instrospeksi, membuat indikator yang jelas mengenai keberhasilan pendidikan. Jangan keberhasilan pendidikan semata dilihat dari hasil UN. Kami sedang melakukan penelitian, apakah kriteria kelulusan dengan sistem baru (gabungan nilai UN dengan nilai ujian sekolah) sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kalau gegap gempita merayakan kelulusan, tentu itu bukan pertanda kualitas membaik.

Saya kira harus ada pembenahan komprehensif, termasuk memperbaiki sikap mental. Ini sulit diharapkan bisa dilakukan kabupaten/kota, karena bupati/walikota merupakan produk politik, yang tidak bisa menghargai sistem pendidikan untuk jangka panjang. Mereka (bupati/walikota) hanya berpikir lima tahun, mengejar prestasi instan, hanya lima tahun selama berkuasa. Sulit diharapkan bisa meraih mutu pendidikan yang baik. Mereka hanya mengejar prestasi instan, sekedar untuk pencitraan.

Apa tidak bisa berharap dari para guru, untuk menghindari politisasi di tingkat lokal?
Bukan hanya guru, tapi juga pengawas sekolah dan kepala sekolah, harus dibudayakan sikap membentuk peserta didik yang punya kemampuan membangun masa depan. Bukan semata membangun kemampuan siswa menyelesaikan soal Ujian Nasional. Saya berpikir, mengapa korupsi masih saja subur, ya karena dampak dari pendidikan yang hanya mengejar nilai ujian yang tinggi. Perubahan sikap mental harus dimulai dari guru dan kepala sekolah, serta pengawas. Ini perlu kerja keras jangka panjang, yang tidak cocok diserahkan kepada penguasa politik lima tahunan.

Maaf ya, menteri dan kepala dinas juga sama saja. Mereka tak pernah berpikir setelah lima tahun bagaimana. Yang penting selama lima tahun kekuasaan itu nyaman. Di daerah sangat parah, apalagi jika incumbent maju lagi di pemilukada.

Bagaimana perhatian pemerintah untuk peningkatan mutu guru?
Bicara guru, sungguh saya prihatin. Terus terang saya tidak melihat adanya keseriusan. Untuk sertifikasi guru misalnya, juga tak terlalu menggembirakan. Kuota belum terpenuhi, penentuan urutan juga belum bagus. Guru-guru yang sudah tua malah belum diajukan, yang muda malah duluan diajukan.

Berarti sumber masalah di daerah?
Ya, kabupaten/kota yang punya kewenangan untuk menetapkan, tapi tidak sesuai dengan azas keadilan. Tunjangan profesi selama lima bulan juga belum dibayar, untuk 2011 ini.

Untuk usulan sertifikasi guru, ini kasuistis terjadi di beberapa daerah saja, atau merata?
Hampir merata. Ambil contoh di Jawa Timur. Penetapan sudah terpenuhi kuotanya, tapi saya dapat info beberapa guru tua tidak masuk kuota. Jawa Tengah juga belum terpenuhi kuotanya dan guru-guru dengan masa kerja tua tidak dimasukkan. Guru agama, di bawah kementrian agama, tambah rumit lagi.

Langkah apa yang sudah dilakukan PGRI?
Kami sudah kirim surat ke daerah. Tapi kabupaten/kota malah bilang, itu kewenangan pusat. Padahal itu kewenangan daerah untuk mengusulkan. Kalau sudah tidak kooperatif seperti itu, kami hanya bisa menggerutu.

Sekedar itu?
Kalau demo, nanti dibilang kita gemar demo. Tapai kalau tak demo juga tak didengar. Kami melarang guru-guru untuk demo, kecuali sangat terpaksa. Kalau penetapan sertifikasi berbau KKN, ya kami gak bisa larang (guru menggelar aksi demo, red).

Anda juga duduk di DPD, bukankah bisa dijadikan jalur perjuangan?
Teman-teman di DPD terus memperjuangkan. Tapi pernah ada rapat kerja, ada keputusan, menterinya tak mau meneken. Setelah beberapa bulan, setelah diperbaiki, baru mau teken.

Keputusan raker mengenai apa?
Ah...tidak perlu saya sebutkan. Ada lah. Toh wawancara juga belum tentu dimuat. (sam/jpnn)
Read more »

Minggu, 15 Mei 2011

DERITA IBU MELAHIRKAN KITA

Mencoba menyimak perjalanan kita hingga sampai terlahir di dunia ini, ... tak bisa kita melepas dari peran Ibu yang sangat besar jasa dan penderitaannya. Inilah replika sepenggal awal perjalanan hidup kita yang menyita tak hanya sesaat kebahagiaan Ibu di penggal masa kehidupannya. Semoga ini semua mengingatkan kita pada sosok yang sangat berarti dalam hidup kita, insan mulia yang digariskan Allah menjadi media ... hingga kita sampai menghirup oksigen bumi yang penuh dengan polusi, baik polusi lingkungan maupun polusi mental dan moral ...




Hingga lanjut usiamu Bunda, ... doa, restu dan harapanmu, ...
senantiasa untuk kami semua, ..anak-anakmu ....... Doakan selalu ... agar kami
mampu berbakti, ... dan membalas jasa-jasamu, ... meski itu pasti ....
TAK MAMPU KAMI LAKUKAN ......


Andai kita, Bapak-bapak yang melahirkan ... maka inilah gambarannya ... kebayang nggak ... ?
Read more »

YAHUDI OH YAHUDI ISRAEL

Diambil dari Okezone inilah artikel-artikel seputar yahudi yang belakangan akan merayakan HUT nya :

Yahudi Lebih Kejam dari Teroris

Minggu, 15 Mei 2011

DEPOK - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Depok Habib Idrus Al Gadri bertekad akan berdiri di barisan paling depan dan siap perang melawan komunitas Yahudi, jika bendera Israel jadi dikibarkan di Jakarta, bahkan di Depok.
Pihaknya dan bersama dengan ormas Islam yang lain siap bergabung dalam membubarkan acara tersebut jika digelar di Depok.
"Ini sama saja memancing emosi umat muslim. Saya pribadi menyatakan perang, jika itu benar akan digelar di kota ini. Insya Allah saya akan di barisan depan jika harus perang," kata Idrus kepada wartawan, Minggu (15/5/2011).
Dia menambahkan, bisa dipastikan banyak kader ormas Islam se-Indonesia akan ikut serta dalam bertindak tegas membubarkannya. Israel telah begitu keji membantai umat muslim di Palestina, sehingga Yahudi sama dengan teroris.
"Islam sangat membenci kaum Yahudi, karena itu bisa dibilang Yahudi sendiri merupakan teroris di dunia, lebih kejam dari teroris, kenapa banyak organisasi Islam tak berani mengecam Yahudi. Jangan-jangan banyak Yahudi yang menyamar jadi tokoh Islam," tukasnya.
Perayaan HUT Israel di Indonesia bisa mencoreng dan melecehkan agama Islam. Latar belakang negara Israel merupakan kaum Yahudi yang telah memecah belah persatuan agama Islam di dunia.
"Kita sudah siapkan pesan singkat yang akan disebar ke sejumlah kader ormas Islam se-Depok, isinya siap untuk melakukan perang terhadap orang Yahudi," tandasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa komunitas Yahudi akan mengibarkan bendera Israel di kawasan Cibubur, Depok, karena tak memperoleh izin merayakan HUT Israel di Jakarta. Namun isu tersebut langsung ditepis oleh Ketua Komunitas Yahudi Indonesia, Unggun Dahana.

Yusril: Perayaan HUT Israel Ide Gila

Jum'at 13 Mei 2011

JAKARTA – Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra menilai rencana perayaan hari kemerdekaan Israel di Jakarta adalah ide gila. Sebab, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negeri zionis itu.
“Itu sih ide gila saja dan kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel,” katanya kepada wartawan di kantor Parmusi, Tebet, Jakarta, Jumat (13/5/2011).
Karena tak memiliki hubungan diplomatik, kata Yusril, perayaan tidak bisa dilakukan kecuali yang jika Israel memiliki kedutaan di Jakarta. Oleh karena itu, siapa pun yang hendak melakukan perayaan harus dilarang pemerintah.
“Harus diperiksa polisi, enggak boleh dalam landasan hukum menyangkut juga protokol tentang diplomatik. Jadi itu melanggar hukum,” ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan anggota Komisi III bidang Hukum DPR Ahmad Yani. Menurut Yani, Israel adalah negara yang tidak menghargai hak asasi manusia. Dia mencontohkan penyerangan militer negara itu terhadap kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut mengaku bingung, ada komunitas Yahudi yang tiba-tiba muncul dan ingin merayakan kemerdekaan Israel. Dia curiga, peristiwa ini bagian dari upaya pengalihan isu karena saat ini ada partai politik yang tengah disorot karena tersangkut kasus korupsi.
  “Jangan sampai gara-gara ini umat terpancing sehingga isu yang lebih besar muncul adalah isu Yahudi ini dan saya meyakini masyarakat Indonesia sangat tidak setuju zionis Israel. Tidak pada tempatnya dilaksanakan perayaan,” ujarnya.








"Merayakan HUT Israel = Mendukung Penjajahan"

Minggu, 15 Mei 2011

JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menolak dan mengutuk penyelenggaraan acara peringatan kemerdekaan Israel di Tanah Air. Bahkan dengan tegas HMI menyatakan bahwa merayakan HUT Israel sama saja dengan mendukung penjajahan di muka bumi ini.
“Penyelenggaraan perayaan kemerdekaan Israel di Indonesia jelas bertentangan dengan konstitusi, sebab apa yang disebut sebagai hari kemerdekaan Israel adalah hari dimulainya penjajahan bangsa Israel terhadap Palestina. Israel adalah negara penjajah, maka tidak layak bagi Indonesia untuk memberikan dukungan bagi perayaan kemerdekaan Israel,” ujar Ketua Umum PB HMI M Chozin Amirullah kepada okezone di Jakarta, Minggu (15/5/2011).
Dalam pembukaan UUD, sambung Chozin, jelas sekali disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Merayakan kemerdekaan Israel sama saja dengan melegitimasi panjajahan suatu bangsa terhadap bangsa lainnya.
“Perayaan HUT Israel hanya akan mencabik-cabik rasa kemanusiaan bangsa Indonesia dan potensial mengganggu kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Jangan sampai hanya demi mencari muka di hadapan 'bos'-nya, dia (Unggun Dahana) rela mengorbankan prinsip-prinsip kebangsaan kita,” tegasnya.
Unggun, sambung Chozin, menyatakan latar belakang acara peringatan HUT Israel adalah "Sebagai warga negara yang cinta Proklamasi Republik Indonesia, dan menjunjung tinggi Kedaulatan Republik Indonesia."
“Pernyataan unggun tersebut sama sekali tidak masuk akal, jika dia cinta proklamasi dan ingin menjunjung tinggi kedaulatan NKRI, maka seharusnya dia tidak menyelenggarakan acara tersebut. Bagaimana mungkin orang yang menjunjung tinggi kedaulatan NKRI justru melegitimasi penjajahan Israel atas bangsa Palestina,” tandasnya.
Awalnya acara peringatan HUT Israel oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai komunitas pecinta Israel akan diselenggarakan di sebuah lapangan yang dirahasiakan di kawasan Jakarta Selatan. Namun rencana yang digagas oleh Unggun Dahana tersebut dibatalkan karena tidak mendapat izin dari Mabes Polri. Belakangan beredar kabar acara tersebut dipindahkan di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 13 Mei secara tertutup.


Read more »

Kamis, 12 Mei 2011

Gaji Anggota DPR

OkeZone 12 Mei 2011 :
JAKARTA - Menjadi anggota DPR bukan pekerjaan mudah. Segudang tugas menyangkut urusan rakyat pun mengharuskan negara membayar mahal anggota dewan.
Berdasarkan Surat Edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010, berikut rincian gaji pokok dan tunjangan anggota,
Tabel di bawah ini adalah tabel rincian gaji bagi anggota. Jika ingin mengetahui besarnya Gaji dan Tunjangan Fungsionaris Anggota Dewan (Ketua atau Wakil Ketua), kita tinggal menambahkan total gaji yang ada dengan Besaran Tunjangan. 

Anda tertarik ? Persiapkan diri anda, terutama uang untuk mengikuti ajang Pemilu Anggota Dewan mendatang.


No


JENIS

BESAR
1
Gaji Pokok
Rp.  4.200.000
2
Tunjangan Istri
Rp.     420.000
3
Tunjangan Anak
Rp.     168.000
4
Uang Sidang
Rp.   2.000.000
5
Tunjangan Jabatan
Rp.   9.700.000
6
Tunjangan Beras
Rp.      198.000
7
Tunjangan Komunikasi
Rp. 14.000.000
8
Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran dan Rp3,5 juta untuk ketua alat kelengkapan. Wakil Ketua alat kelengkapan Rp3 juta dan anggota alat kelengkapan Rp2,5 juta.

Rp. 2.500.000
9
Tunjangan kehormatan Rp4,4 juta yang diperuntukan bagi ketua alat kelengkapan. Rp4,3 juta untuk wakil ketua alat kelengkapan, dan Rp 3,7 juta untuk anggota alat kelengkapan.

Rp. 3.7000.000
10
Biaya penelitian dan pemantauan peningkatan fungsionalitas konstitusional dewan sebesar Rp 600 ribu untuk ketua alat kelengkapan dewan dan Rp500 ribu untuk wakil ketua alat kelengkapan dewan.

-
11
AnggotaDPR yang merangkap di anggota panitia anggaran mendapat Rp2 juta untuk ketua alat kelengkapan, Rp1,5 juta untuk wakil ketua alat kelengkapan, dan Rp1 juta untuk anggota alat kelengkapan.

Rp.  1.000.000
12
Tunjangan dukungan biaya listrik dan telepon Rp5,5 juta untuk semua anggota DPR.
Rp.  5.500.000
13
Biaya penyerapan aspirasi masyarakat sebesar Rp8,5 juta untuk semua anggota DPR
Rp.  8.500.000

JUMLAH


 Rp.51.886.000
 
Read more »

Rabu, 11 Mei 2011

Tujuh Bocah Ter-Pandai Di Dunia

  1. Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya. Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne's Fitzroy. Tretarik melihat sebuah poto lukisan dari Aelita Andre. dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.
  2. Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia
    Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca hurufJepang, Korea,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan "Highest IQ" 210.    
  3. Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12
    Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia. 
  4. Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun 
    Julukan "anak terpandai di dunia" telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India. Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. Gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan Jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala.Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun. 
  5. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per laguLahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vârsta de trei ani ("pada usia 3"). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit 
  6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA. Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar,saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu.Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah.  
  7. Michael Kevin Keaulus kuliah pada umur 10 tahun
    Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun.
    dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun.
    Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online.
    Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki,
    dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.


    Fluckinesia & berbagai sumber









    Read more »

    Slide

    Picture Talk More Slideshow: Anang’s trip to Kabupaten Nganjuk (near Kediri), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Kediri slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
    Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.

     
    Powered by Blogger