free counters


My site is worth $2022.1.
Berapa harga Blog/Web Anda?

WHO KNOWS, WHO IS ACTUALLY THE GREAT AND THE MOST TERRORIST IN THE WORLD ?

Sabtu, 07 Mei 2011

BOCORNYA SOAL UJIAN NASIONAL

Meski telah dicanangkan Ujian Nasional SMP Tahun ini akan bersih dan jujur, bahkan telah ditandai dengan penandatanganan Pakta Kejujuran, namun ternyata di beberapa daerah disinyalir masih terjadi kecurangan dan kebocoran dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Salah satunya adalah seperti yang akan diulas dalam artikel ini yang sumbernya diambil dari : Antara News Jawa Timur .  Salah satu yang lain tercermin dari jawaban sms saudara teman Guru yang bertugas di sekolah nun terpencil. "Bagaimana, apakah Ujian Nasional, masih seperti yang dulu ?" dan ... Inilah jawabannya ...
 ... UNAS masih seperti yang dulu. Pendidikan di sana seperti pasar yang kumuh, jorok, kotor, bau, banyak tikus ...
00
Nganjuk : Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk hingga kini belum menetapkan status tersangka terkait dengan dugaan kebocoran soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs pada 25-28 April 2011.
"Kami belum tetapkan tersangka. Saat ini, masih fokus meminta keterangan dari berbagai pihak," kata Kepala Polres Nganjuk AKBP Anton Sasono di Nganjuk, Senin.
Pemeriksaan terus dilakukan untuk mengembangkan kasus ini karena diduga terdapat beberapa sekolah lain dengan kasus serupa.
Polisi memfokuskan pada pesan singkat (SMS) berisi kunci jawaban UN. Dia menduga, ada pihak yang sengaja mengirimkan kunci jawaban itu sehingga sampai ke tangan sekolah dan tersebar di beberapa siswa.
Hingga kini, polisi sudah memeriksa 17 orang saksi yang diduga mengetahui tentang beredarnya lembar kertas yang diduga kunci jawaban itu. Mereka terdiri atas kepala sekolah, guru, hingga murid.
Pihaknya mengakui, lembaran yang beredar di Nganjuk itu besar kemungkinan berisi kunci jawaban. Pemeriksaan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, tingkat kebenaran di lembaran itu lebih dari 50 persen, bahkan ada yang mendekati hingga 90 persen.
Menyinggung dengan tindak lanjut setelah polisi menetapkan tersangka, apakah akan ada kebijakan ujian susulan, Kapolres mengatakan hal itu bukan wewenangnya. Saat ini, dia fokus untuk mengungkap kasus tersebut.
Lembaran kertas yang diduga kunci jawaban beredar di Kabupaten Nganjuk. Indikasi kecurangan itu terjadi di MTs Negeri Ngronggot pada hari kedua UN (Matematika). Selain itu, ditemukan kasus serupa di SMP Negeri I Ngronggot, pada hari ketiga (IPA).
Dua guru MTs Negeri Ngronggot berinisial Imk dan Msn diduga mengedarkan kunci jawaban soal UN. Keduanya dilaporkan ke kantor polisi oleh Lilis, salah seorang pengawas yang juga guru SMP Negeri Ngronggot.
Dalam laporannya itu, Lilis mengungkapkan ada oknum guru yang membagi-bagikan kunci jawaban kepada peserta UN. Kejadian itu juga dibenarkan oleh Masrukin, salah seorang guru MTs Negeri Ngronggot.
Hal yang sama juga terjadi di SMP Negeri 1 Ngronggot. Kunci jawaban UN yang ditemukannya itu diketahui dari pelajar yang berinisial Ric.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Bambang Eko Suharto mengaku kecolongan dengan kejadian itu. Pihaknya meminta, polisi mengusut tuntas kasus ini.
"Kami sebagai penyelenggara UN merasa kecolongan dengan kejadian ini. Walaupun belum tentu benar itu kunci jawaban, tapi kami tidak sangka ada kejadian ini. Kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini," ucap Bambang.
Sungguh, susah memahami jalan pemikiran Kepala Sekolah yang nekat melakukan kecurangan dalam Ujian Nasional, seperti dalam kasus di atas. Atas nama, nama baik sekolah atau atas nama membantu siswa, sementara siswa yang dibantu belum tentu memberikan apresiasi serta penghargaan yang setimpal, mengapa Kepala Sekolah mau mempertaruhkan jabatan, nama baiknya dan juga terutama harga dirinya. Semoga ke depan, seleksi Kepala Sekolah lebih ketat dan lebih baik, terutama dari aspek MORAL nya. Semoga ...

0 komentar:

Posting Komentar

Slide

Picture Talk More Slideshow: Anang’s trip to Kabupaten Nganjuk (near Kediri), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Kediri slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Powered by Blogger