Kurs Nilai Ujian yang makin Memprihatinkan

Membeliak mata, teriring senyum simpul, tanda kekaguman dan ketidak percayaan, ketika proses memasukkan nilai saya lakukan. Dimulai dari Nilai Ujian Praktik. Pelajaran Bahasa Inggris yang selama ini jadi momok bagi anak-anak, dan jujur saja, untuk memenuhi KKM yang 75, Guru Mapel ybs harus dengan susah payah dan bermurah hati memberikan bonus, untuk mencapainya, kali ini nilai bagus siswa dan jauh melampaui KKM, kelihatannya dengan mudah dapat diperoleh siswa.

Siswa betul-betul dimanjakan kali ini. Bonus akhir tahun seperti marak dilakukan Toko-toko dan Swalayan betul-betul diadopsi oleh sekolah. Nilai 8,80 bertaburan. ... Nilai 9,00 bukan barang langka lagi, untuk pelajaran sulit setingkat Matematika dan Bahasa Inggris misalnya, seperti di keseharian proses pembelajaran. Mau tahu Rata-rata Nilai Praktik ? Untuk Bahasa Indonesia 9,07 ... Bahasa Inggris ... 8,97 .... dan IPA ... 9,19

Akan halnya Ujian Sekolah Tulis yang untuk tahun ini yang diujikan adalah semua Mata Pelajaran (Tahun lalu hanya Mata Pelajaran Non Nas) nilai yang diperoleh siswa pun juga sangat mengagumkan. (sayangnya tidak membanggakan). Pengharaman nilai 75 dan yang kurang dari itu (Salah Kaprah Jujur Ajur) (baca juga Ketegasan Itu) betul-betul diterapkan dengan sangat baik.

Koreksi bersama yang design nya saya rancang sedemikian rupa yang betul-betul pengkodean murni dan silang penuh, sehingga Korektor/Guru Mata Pelajaran sama sekali tidak mengetahui hasil pekerjaan siapa dan mata pelajaran apa yang dikoreksi, ketika proses Entry nilai saya lakukan ... wow ... luar biasa ... tidak ada nilai 8,00 ... Untuk rata-rata empat Mata Pelajaran Nasional, Bahasa Indonesia, 8,90 ; Bahasa Inggris 8,77 ; Matematika 8,77 dan IPA 8,77.

Hasilnya ... Nilai Sekolah yang merupakan saham 40% kelulusan benar-benar menjadi saham yang sangat berguna bagi proses membantu kelulusan siswa. Terlebih bagi sekolah yang pinter membaca situasi, dengan tidak menjadikan nilai Raport Semester 5 sebagai nilai yang fix, dan selama ini baru sebatas berupa lembaran, maka peluang menggunakan saham itu sangat terbuka luas. Jangan heran, bila siswa yang selama ini kemampuannya di bawah ambang rata-rata justeru mendapatkan subsidi yang jauh lebih banyak dari siswa yang kemampuannya jauh di atasnya. Sehingga kans nya dalam kelulusan nanti menjadi hampir setara. Ketika di semester 1-4 biasa mendapat nilai 7,5 bahkan ada yang kurang dari, maka baginya nilai 9,50 bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Saya yakin ... si anak pun akan heran dan tidak percaya dengan kemampuan dirinya. Dan ketika saya coba simulasikan kelulusan siswa dengan mengadopsi (menjadikan) nilai Try Out 1-3 sebagai nilai Ujian Nasional, maka yang terjadi adalah lonjakan jumlah siswa yang lulus dibandingkan dengan Try Out-Try Out yang telah dilaksanakan. sesuatu yang pasti disyukuri, dan sebagai bukti nyata keberhasilan upaya membantu siswa. Ini persis sejalan dengan apa yang dinyatakan penyelia, bagaimana supaya kita bisa membantu siswa, hati-hati nantinya dalam menentukan kriteria kelulusan, ... hati-hati dalam memformulasi nilai karena ini menyangkut masalah masa depan anak, ... Insya Allah pihak atas akan eyeclosed dengan upaya yang dilakukan pihak sekolah, .. Ya kita niati ibadah Pak ... membantu anak ... Insya Allah bisa jadi saham kita di akherat, yang bisa memberatkan amal ibadah kita ... begitu yang dibisikkan kepada saya ... ketika usai mengumpulkan kriteria kelulusan.

Saya jadi teringat dan mencoba mengaitkan antara Nilai Ujian dan Nilai Tukar Rupiah ... Rasa-rasanya tak jauh beda ... Nilai Ujian kita ... dengan Kurs Rupiah ... yang dari waktu ke waktu semakin menurun. Kita pegang uang banyak, ... tapi tak banyak yang bisa kita belanjakan dengan uang itu ... Seperti halnya harga sekerat roti, ... yang mencapai jutaan ... uang tak lagi ada harganya. Ketika waktu kita SD atau SMP dulu, begitu berat untuk mendaptkan nilai 6 misalnya, .. tapi sekarang nilai 9 bukanlah sesuatu yang sulit didapatkan siswa. Sayangnya hal itu tidaklah menggambarkan keadaan siswa sesungguhnya. Sungguh tingkat reliabilitas tes sekarang ini sangat rendah dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya, di era 70 an.

Dan ... kurs Nilai Ujian pun kian merosot. 

Inilah tabel prosentase Kelulusan Try Out dan Simulasi Kelulusan Siswa SMP Negeri 3 Bagor Tahun Pelajaran 2010/2011

	Jumlah siswa	Lulus	Tidak Lulus	% kelulusan
Try Out I	119	3	116	2,52%
Try Out II	119	8	111	6,72%
Try Out III	119	12	107	10,08%
Simulasi	119	97	22	81,51%

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 71,43% atau meningkat sekitar 810%

dari Try Out terakhir. Simulasi kelulusan : data nilai Ujian Nasional diambilkan dari rata-rata Nilai Try Out I - III. Nilai kemudian diolah dengan formula 40% Nilai Sekolah (40% rata-rata Raport semester 1-4  + 60% Ujian Sekolah) + (60% Nilai Try Out I - III yang dirata-rata)
Alhamdulillah ... Anak-anakku siswa kelas IX SMP Negeri 3 Bagor, Kabupaten Nganjuk .... Semoga simulasi ini tak jauh dengan gambaran hasil Ujian Nasional nantinya. Tetap semangat belajar, optimis .... yakin ... dan hadapi Ujian Nasional dengan penuh PERCAYA DIRI.
DOA KAMI BAPAK IBU GURUMU, ... SEMOGA KALIAN LULUS ..... 100%

AMIIN