Posted by Anang Dwijo Suryanto on Selasa, Mei 28, 2013

Sebuah pesan pendek dari nomor baru, masuk malam itu. "njenengan besuk mimfin doa", begitu bunyinya. Maaf, ini siapa ya ? Balas saya. Eh ternyata Bapak KS. Jadi deh malam ini buat draft, sekalian "ekspresikan harapanmu"
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Minggu, Mei 19, 2013
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Rabu, Mei 15, 2013
Selesai mengawasi Ujian Sekolah hari itu, Pak Amir menerima sms dari seorang rekan Guru dari luar kota, bernama Siti.
Siti : Pulang Pak.
Amir : Masih ada acara koreksi hasil Ujian hari ini.
Siti : Koreksi betulan kah ?
Amir : Ya nggak lah. Koreksi badut-badutan. Bohong-bohongan.
Siti : Badut-2 an bagaimana ? Bukanx hasil Ujian memang betul2 dikoreksi ?
Amir : Iya sih, ..
Siti : Terus ?
Amir : Nilainya itu lho yang penuh rekayasa.
Siti : Dimanipulasi ?
Amir : Inilah momen Guru bisa bantu kelulusan siswa. Begitu katanya. Jadi hrs dimanfaatkan.
Siti : Caranya ?
Amir : Ya .. nilai harus diangkat. Dijunjung tinggi. Untuk Mata Pelajaran Nas (B.Indo, Ing, Mat, IPA) minim harus 85.
Siti : Lainnya ?
Amir : Untuk Mata Pelajaran lain : PAI, Pkn, IPS, dkk Minim 80.
Siti : Sama Pak, di...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Selasa, Mei 14, 2013

Baiklah para hadirin, ... acara selanjutnya adalah persembahan puisi untuk siswa-siswi kelas IX, dari Bapak Anang Dwijo Suryanto, ....
Kepada Yang terhormat Bapak Anang Dwijo Suryanto, kami persilahkan ...
Terima kasih, kepada pembawa acara yang telah memberikan waktu kepada saya.
Hadirmu ......
Seribu lima puluh satu hari yang lalu, ...
12 Juli 2010, ...
dalam keluguan , ...
dalam kepolosan, ...
Kalian hadir, ...
teriring rasa bangga, ...
dan bahagia orang tua, ...
Seiring semangat, ... motivasi ...
dan harapan mencuat ...
mendulang ilmu, ...
yang berkah dan bermanfaat, ...
Tapak kaki waktu pun, ..
berjalan pasti, ...
menghias langkah mulia,...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Senin, Mei 13, 2013
Sabtu 4 Mei 2013
Waduh bingung saya Bu Isye, ...
Kenapa bingung Bu Romlah ?
Ini lho, anak saya Lira besok ujian SD.
Koq bingung memang kenapa Bu ? Bukannya anak Ibu ada les di sekolah ?
Iya sih Bu Isye, bahkan di rumah juga saya kursuskan .. Tapi tetep saja saya khawatir.
Ya udah, kita doakan aja lah Bu ..
Kalo bisa seperti kakaknya dulu sih saya nggak khawatir Bu Isye ..
Emang kakaknya dulu gimana Bu ?
Kan dikasih jawaban sama gurunya Bu !
Ooo gitu yaa ? Enak dong kalo gitu.
Makanya itu saya khawatir, jangan2 gurunya udah gak mau lagi ngasih jawaban karena takut jadi kasus dan masuk berita. Kalo Smarty anak Ibu gimana Bu ? Gak masalah ya, karena dia kan anak yang pinter dan selalu ranking.
Yaa Alhamdulillah Bu, .. saya tinggal doakan aja.
Senin 6 Mei 2013, sore usai Ujian SD
Walah Bu...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Senin, April 22, 2013
Sepulang sekolah siang itu, seperti kebiasaan jika sedang ada sesuatu yang luar biasa dan ingin segera diceritakan, usai memarkir SupraFit nya, istri saya bercerita dengan penuh semangat dan serius tentunya, tentang bagaimana susahnya dia meyakinkan Kepala Sekolahnya agar tidak dipasang sebagai pejabat struktural tahun mendatang.
Saat ini sudah tahun ketiga dia menjabat Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum. Pos yang memiliki ritme pekerjaan yang tinggi dan banyak, dan juga sebagai tolok ukur berhasilnya kegiatan di sekolah, selain Urusan Kesiswaan.
Tak jarang saat saya bangun tengah malam dia masih berkutat di depan laptopnya. Dengan kondisi fisiknya yang tidak tahan kelelahan terus terang saya sangat kasihan melihatnya.
Ketika saat yang dinantikan selama ini tiba, yakni menyampaikan...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Rabu, Maret 27, 2013
Membaca Biografi Trimarjono SH (Alm), Birokrat handal Jawa Timur, Perwira TNI AL yang menjabat Sekda Jatim selama 4 pejabat Gubernur berbeda, Ketua DPRD Jatim dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang kebetulan berasal dari kampung yang sama, sungguh membuat hati ini tertegun, salut dan respect luar biasa akan kedisiplinan beliau. Disiplin dalam segala hal. Salah satu Motto beliau adalah "Obah iku owah, Owah iku makarti" yang artinya kurang lebih "Bergerak itu untuk perubahan. Perubahan itu hanya bisa diwujudkan dengan berkarya". Karena motto hidup yang luar biasa inilah, banyak gebrakan, terobosan dan inovasi dilakukan beliau saat menjadi pejabat (birokrat). Tentu motto tersebut dijalani dengan prinsip tekun, ulet dan ikhlas.
Sungguh nampaknya sebuah motto yang cukup bertolak belakang dengan motto...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Selasa, Maret 26, 2013
Alhamdulillah Yaa Allah, ...
Telah Engkau beri jalan terang arah petunjukMu.
Deraan ujianMu ini nyaris tak mampu kuhadapi, ..
Begitu berat, luar biasa menyiksa dan mendilema.
Aku tahu pasti Yaa Allah, ..
Engkau murka ini aku lakukan.
Bila rasa ini tak kuhalau.
Harusnya ketika ini terjadi,..
Aku lebih mendekat ke arah-Mu.
Memohon hidayah dan Petunjuk-Mu
Namun apa yang kulakukan ? Aku malah semakin menjauh.
Menjauh dari-Mu Yaa Allah ...
Tepuk girang setan-2 jalang yang kau laknat,..
senantiasa mengiring tutur laku, mengiring nafsu liar, ..
yang kubiarkan ini.
Telah kucoba menjauh semampuku.
Namun ketika pesona itu menggoda, ...
dan menari-nari di titik lemah imanku, ...
Aku tak kuasa, ... atau ??
Aku tak ingin kuasa menolak itu semua.
Alih-alih menolak getaran-2...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Jumat, Maret 08, 2013

Facelim Anang Dwijo Suryan...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Senin, Maret 04, 2013

Prediksi saya 2 atau 3 tahun yang lalu, pada saat paket soal Ujian Nasional berubah dari 2 menjadi 5, maka sangat mungkin perkembangan berikutnya, variasi paket soal menjadi 20 dimana setiap peserta ujian mengerjakan paket soal yang sama sekali berbeda, .. sekarang di tahun 2013 ini, terbukti. Inilah salah satu langkah nyata pemerintah untuk menutup total kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional. Bahwa Ujian Nasional harus benar-2 bersih dan jujur seperti motonya, dan memang langkah ini terbukti sangat ampuh, karena sesama siswa dalam satu ruang tidak akan bisa bertanya satu dengan yang lain, karena beda soalnya. Tapi entah lagi jika aturan dilarang...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Selasa, Februari 26, 2013

TV si kotak ajaib memang sungguh ajaib dan mampu menyihir siapapun yg melihatnya. Tak terkecuali saya. Program acara yg paling menjadi favorit & melenakan adalah Film. Menyadari ketidak mampuan mengontrol diri dalam terbuai acara TV & sadar atas madharat sebagai mana yang pernah saya tulis di Buletin Al-Istinar, maka jauh sebelum membina keluarga (semoga menjadi keluarga yg samawa) saya telah bertekad jika nanti memiliki keluarga, tidak akan ada TV di rumah.
Namun seiring rasa sayang kakek pada cucunya, TV 29' pun akhirnya menghiasi sudut rumah, juga. Dan melihat TV menjadi salah satu agenda acara di rumah. Tak jarang bila tengah malam...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Kamis, Februari 21, 2013
Entah apakah hanya di Indonesia saja, .. para pejabat yang menempati pos-pos penting itu sering kali seperti kutu loncat. Artinya, dengan latar belakang, apakah itu pendidikan atau apapun, sering kali di banyak kasus, usai menempati satu pos kemudian pindah atau dipindah ke pos yang lain yang kadang tidak terkait sama sekali dengan pos sebelumnya. Misal seorang Menteri, periode sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan, periode berikutnya Menteri Pendidikan, periode berikutnya Menteri Kehutanan. Apakah ini menunjukkan kehebatan pejabat kita yang mampu memegang segala jenis bidang yang diemban, atau sebaliknya, kurang adanya wawasan pejabat diatasnya dalam mengakomodir potensi-potensi pejabat yang ada. Atau memang tidak ada lagi orang yang dianggap mampu memegang jabatan tersebut. Lebih...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Senin, Februari 11, 2013

Suatu saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya. Datanglah seorang lelaki dari Bani Salamah lalu berkata, “Ya Rasulullah, apakah masih ada kesempatan lagi untuk berbuat baik kepada kedua orangtuaku, setelah keduanya meninggal?”
Nabi menjawab, “Mendoa’kan keduanya, memintakan ampun untuk keduanya, menyambung tali silahturahim kerabat-kerabatnya, dan memuliakan teman-temannya.” (Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Do’akan dan Mohonkan Ampunan
Salah satu kewajiban utama anak kepada kedua orangtuanya adalah mendo’akan mereka. Allah Subhanahu Wataa’ala memerintahkan :
وَاخْفِضْ...
Read more »