free counters


My site is worth $2022.1.
Berapa harga Blog/Web Anda?

WHO KNOWS, WHO IS ACTUALLY THE GREAT AND THE MOST TERRORIST IN THE WORLD ?

Kamis, 21 Februari 2013

Hebatnya Pejabatku

Entah apakah hanya di Indonesia saja, .. para pejabat yang menempati pos-pos penting itu sering kali seperti kutu loncat. Artinya, dengan latar belakang, apakah itu pendidikan atau apapun, sering kali di banyak kasus, usai menempati satu pos kemudian pindah atau dipindah ke pos yang lain yang kadang tidak terkait sama sekali dengan pos sebelumnya. Misal seorang Menteri, periode sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan, periode berikutnya Menteri Pendidikan, periode berikutnya Menteri Kehutanan. Apakah ini menunjukkan kehebatan pejabat kita yang mampu memegang segala jenis bidang yang diemban, atau sebaliknya, kurang adanya wawasan pejabat diatasnya dalam mengakomodir potensi-potensi pejabat yang ada. Atau memang tidak ada lagi orang yang dianggap mampu memegang jabatan tersebut. Lebih lucunya lagi, ketika pejabat yang diserahi tugas tersebut jelas-jelas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi untuk memegang bidang yang diamanahi, namun atasan pejabat tersebut tetap ngotot menempatkan dia dalam pos jabatannya.Di tingkat yang lebih bawah pun terjadi hal yang tak berbeda. Seorang berlatar belakang dokter gigi misalnya, meski akhirnya menempuh studi lagi, periode sebelumnya ditempatkan di Dinas Pekerjaan Umum, periode berikutnya di Dinas Transmigrasi, kemudian di Dinas Pendidikan. Inilah fakta, ketika sebuah jabatan lebih bertendensi pada politik, dan bukan profesionalitas. Sehingga ketidak efektifan sering terjadi akibat pejabat baru memerlukan waktu yang cukup, sekedar untuk menyesuaikan diri. Bukannya "ISI langsung START !"

0 komentar:

Posting Komentar

Slide

Picture Talk More Slideshow: Anang’s trip to Kabupaten Nganjuk (near Kediri), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Kediri slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Powered by Blogger