free counters


My site is worth $2022.1.
Berapa harga Blog/Web Anda?

WHO KNOWS, WHO IS ACTUALLY THE GREAT AND THE MOST TERRORIST IN THE WORLD ?

Jumat, 07 April 2017

Serial Pak Rebby : Kuota Ijin Tidak Masuk



Musyawarah Guru yang diikuti Pak Rebby dilaksanakan dalam 12 pertemuan. Di awal kegiatan para peserta diberi arahan dan aturan bahwa ijin tidak mengikuti kegiatan diperkenankan maksimal 3 kali pertemuan. Bagi peserta yang ijin lebih dari jumlah maksimal tersebut mendapat konsekuensi tidak menerima sertifikat. Beberapa kali hal ini disampaikan oleh pihak panitia, dalam beberapa kesempatan. Karena suatu dan lain kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan, Pak Rebby ijin sebanyak 4 kali pertemuan. Artinya beliau tidak layak mendapatkan sertifikat, karena jumlah ijin tidak masuknya melebihi kuota. Dan karenanya meskipun beberapa kali diminta oleh pihak panitia untuk mengumpulkan foto, beliau tidak juga mengirimkan foto yang dimaksud. "Walah Pak, gitu aja koq bingung dan dipermasalahkan .." Kata Bu Gabriella Luncini, teman Pak Rebby. "Gimana nggak bingung Bu, kalo kenyataannya memang saya tidak ikut kegiatan sebanyak 4 kali, berarti nanti saya kan harus menanda tangani kolom tanggal yang tidak masuk tersebut. Apakah ini tidak berarti pembohongan dan kedustaan Bu ? Tapi sepertinya waktu tanda tangan kemarin, saya koq melihat ada kolom tanggal yang ber keterangan 'IJIN' ya", jawab Pak Rebby. "Tapi kan sayang, Pak Rebby nanti jadi nggak dapat sertifikat." "Nggak apalah Bu, dari pada saya harus berbohong untuk mendapatkannya, lebih baik saya tidak usah mendapatkan. Sekian puluh tahun yang lalu hal ini juga pernah terjadi Bu. Dan pihak panitia tetap memaksa saya untuk menerima sertifikat. Waktu itu saya nggak bisa menolaknya. Kali ini saya tidak ingin mengulanginya Bu, ... " Kata Pak Rebby sangat berharap Bu Gabriella Luncini tidak melanjutkan pembahasan ini.
Pak Rebby jadi ingat, belum lama berselang, kira-kira 3-4 haru yang lalu diomeli istrinya karena tidak mau minta SPPD (Surat Perjalanan Dinas, terdiri dari dua lembar surat, yakni surat tugas dan surat keterangan waktu keberangkatan dan kedatangan),  yang biasanya diberikan kepada pegawai yang melaksanakan tugas dinas luar. Yang mana surat ini nantinya bisa untuk mencairkan uang pengganti uang transport, yang besarannya tergantung jauh dekatnya jarak dari unit kerja pegawai tersebut. Mengapa Pak Rebby diomelin ? Karena beliau ternyata tidak mau minta SPPD, dan hanya minta surat tugas saja. Artinya beliau tidak bisa mendapatkan uang pengganti uang transport selama mengikuti kegiatan. Padahal sesuai aturan, jarak tempuh tempat kegiatan dan unit kerja Pak Rebby memenuhi syarat bagi Pak Rebby untuk menerima transport. Lumayanlah sebenarnya untuk mensubsidi pertalite di tanki mobil beliau. Lalu mengapa Pak Rebby bersikukuh tidak mau dan hanya diam tertunduk tanpa berkata sepatah katapun menanggapi omelan istrinya ? Aha, ... ternyata alasannya hanyalah karena ;
di lembar surat yang kedua tertera "berangkat dari ................. (diisi unit kerja Pak Rebby) dan tiba di ......... (di isi unit kerja tujuan)". Ternyata Pak Rebby selama ini mengikuti kegiatan berangkatnya tidak pernah dari tempat kerja (sekolahannya), tapi berangkat dari rumah beliau. Nah kalo beliau harus mengisi berangkat dari sekolah, itu artinya kan berbohong, ... tidak jujur, ... begitu ternyata alasannya. Walah-walah Pak, Pak .....
8 Rajab 1438 - 5-4-2017

0 komentar:

Posting Komentar

Slide

Picture Talk More Slideshow: Anang’s trip to Kabupaten Nganjuk (near Kediri), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Kediri slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.

 
Powered by Blogger