Aku hanya sebuah Perangkat sederhana. Kerjaku mencatat kehadiran para pegawai, karyawan baik negeri ataupun swasta. Sebelum aku digunakan, banyak penyelewengan jam 🕦 masuk dan pulang kerja. pengabaian motivasi, instruksi, bahkan represi dari Bos, Atasan juga Kepala (Dinas, Bagian, Sekolah).
Tidak ketinggalan di dunia pendidikan. Tidak sedikit guru yang sering dan suka terlambat masuk sekolah, namun sering dan suka pulang lebih awal. Sebagian Kepala Sekolah mengingatkan ato menegur, namun tak jarang yg sungkan, mendiamkan saja (dipek pangertene). Hingga suatu ketika aku datang sebagai pahlawan pembela kedisiplinan. Menebar ketakutan di kalangan pegawai karyawan dan guru juga. Ketakutan akan terpangkasnya gaji, uang 💰 mamin serta tidak cairnya 🚰 TPP (sertifikasi).
Ternyata aku lebih...