Sepulang sekolah siang itu, seperti kebiasaan jika sedang ada sesuatu yang luar biasa dan ingin segera diceritakan, usai memarkir SupraFit nya, istri saya bercerita dengan penuh semangat dan serius tentunya, tentang bagaimana susahnya dia meyakinkan Kepala Sekolahnya agar tidak dipasang sebagai pejabat struktural tahun mendatang.
Saat ini sudah tahun ketiga dia menjabat Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum. Pos yang memiliki ritme pekerjaan yang tinggi dan banyak, dan juga sebagai tolok ukur berhasilnya kegiatan di sekolah, selain Urusan Kesiswaan.
Tak jarang saat saya bangun tengah malam dia masih berkutat di depan laptopnya. Dengan kondisi fisiknya yang tidak tahan kelelahan terus terang saya sangat kasihan melihatnya.
Ketika saat yang dinantikan selama ini tiba, yakni menyampaikan...