![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1cYyxBKW_M8uVb6IblRQ1LG-2yMXNGe1zzvNieR1NU01G3EeHiIQm94BrStboJ__q6WmDdKuUgWv2i2ZMAiPYacIPPf87itcaxTN6MwuYeqYyaggZCuYDzJKn-1_59Lhk4T2e6JLRGJFO/s1600/Zawawi3.bmp)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOjExIF9jj2y_0sRmgn1Rdt2n08qHlZFsyknKTRf_dcGvWLG07Cu4WIQc3pRCf_5gD1rx7VI0WZwtPCIemzmeJ8xCU0y8Qep84ePiOMeTU1P8MHgrWuGaygzT9LAneturQvSQ5NE2gploL/s1600/Zawawi2.bmp)
Esok harinya, kuterima pesan balasan yang intinya : Ahmad Zawawi ( teman GCO 88 yang rumahnya Madiun, salah satu Personil Band andalan, telah meninggal dunia sekitar 6 tahun yang lalu, akibat perdarahan otak, saat latihan dengan kelompok Band Kabupaten Madiun. Ketika dibawa ke Rumah Sakit di Solo, dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir. Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Beliau meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak laki-laki.
Mendapatkan konfirmasi dan kepastian berita kematian almarhum, langsung saja saya sms teman-teman GCO 88. Hampir semua kaget dan hanpir tak percaya mendengar kabar dari saya. Tapi itulah ... memang kita tak pernah tahu ajal kita, ajal teman kita, atau orang tua kita. Semua merupakan rahasia Ilahi semata. Lintasan peristiwa di tahun antara 88 - 90 an membayang di ingatan. Terbayang wajah Arabnya yang keras, tapi lembut ... teringat saat almarhum didera sakit "udun" di dahinya, ... saat tampil memukau di panggung unjuk kebolehan dengan gitarnya, ... Semua .. begitu saja lalu dalam ingatan, sepertinya kejadian puluhan tahun yang lalu baru saja lewat. .. Terakhir saya bertemu almarhum adalah ketika almarhum datang ke rumah saya di Geneng, Ngawi ... untuk suatu keperluan yang saya telah lupa. Ya ... itulah pertemuan terakhir kami. Semoga dosa almarhum diampuni, dan segenap teman GCO 88, mohon kita memaafkan khilafnya, serta mengikhlaskan hak kita yang mungkin terambil oleh almarhum, saat kita masih bersama-sama. Semoga amal-amal kebaikannya dicatat dan menjadi bekal yang cukup di kehidupan tanpa akhir nanti. Dan semoga kita yang ditinggalkan ini, bisa mengambil hikmahnya, senantiasa ingat, ... bahwa ajal kita siap datang kapan saja ... maka ... marilah kita selalu menyiapkan diri dengan menumpuk-numpuk bekal yang banyak ... untuk kehidupan akherat kita, ... Amiin ...
Allohummaghfirlalu warhamhu wa aafihi wa' fu anhu.
Foto Kenangan saat di IKIP Jogja
Dari Kiri ke Kanan :
- Siti Rohmah
- Siti Mardiana
- Masni Wilujeng
- Wiji Sri Rejeki
- Sukaryadi
- Umi Usnawati
- Farida Normalia
- Dewi Khoiriyah
- Khusnul Khotimah
- Anang Dwijo Suryanto
- Taufiq Hidayat
- Ahmad Zawawi
10 April 2011
12 April 2011
13 April 2011
1 komentar:
sblh sukariyadi, umi usnawati klhatane nang,..
u aja yg bkn satu group band mrsa klhilangan,...apalagi aku yg dapat dikatakan dmn ada aku pasti ada zawawi...main sepanggung,...gantian pegang gitar atau bass,...apalagi lagu yg u tulis di dinding,...tu yg nyany aku, yg nggitari zawawi,...dia jg prnah main kerumahku di kdr, wkt itu ingatku nawarkan buku2 dan gmbar2 kaligrafi....ya allah...begitu dktnya antara hdp dan mati,...
Posting Komentar