Skandal sex, adegan mesum, video porno, atau clip porno saat ini sangat marak, dan bisa diakses dengan sangat mudah, kapan saja dan di mana saja. Anak-anak seusia SD yang bawaannya HP canggih, dengan sangat mudah bisa memiliki dan menikmati aksi hot Ariel VS Luna, atau Cut Tari.
Dan dengan sangat mudah menyebarkannya. Aksi perzinahan yang semakin welcome bagi masyarakat karena santernya publikasi media, dan juga pembenaran subyektif yang menafikan norma-norma Agama, seolah menjadikan aksi kotor dan aib ini menjadi sesuatu yang biasa, wajar, dan lebih parahnya, menjadi trend. Betapa artis atau public figure yang terjerat skandal memalukan ini mengambil keuntungan yang luar biasa, publikasi gratis yang luar biasa, meski awalnya mereka terlihat sedih. Betapa mereka pada akhirnya justeru malah enjoy dengan pemberitaan-pemberitaan tentang aibnya. Alih-alih mendapat cemooh, mereka malah mendapatkan simpati, dorongan moril, yang pada akhirnya menjadikan si pelaku menjadi lebih public figure. Ini semua tak lepas dari peran media massa, dalam mengemas berita. Parahnya, karena rasa ingin tahu yang besar, dan keinginan meniru dalam masa pencarian identitas dirinya, membuat remaja-remaja yang masih di bawah umur, meniru adegan yang mereka tonton, ... dan direkam lagi. Sehingga santer berita ada adegan cabul siswa siswi SMP beredar di HP dan sebagainya. Kalau sudah begini,.. siapa kira-kira yang harus memiliki tanggung jawab yang besar ? Kemajuan teknologikah .. ? Orang tua kah ? Atau Guru ? Atau Pemerintah .. ? Entahlah ...
Yang jelas ..... berbicara masalah aksi porno, maka tak kalah dengan media massa, saya pun memiliki satu clip yang berbau pornografi yang dilakukan oleh seorang remaja di bawah umur, yang sempat saya rekam, dan saya ingin share kan kepada anda, agar tak meniru-niru adegan ini. Saya mohon bagi anda yang belum berumur 17 tahun ke atas tidak melihat adegan ini, dikhawatirkan hal itu akan membuat kacau moral anda.
2 komentar:
Dah terlanjur diliat...
dah keburu nafsu pengen lihat,hehehehe lam kenal pak guru
Posting Komentar