Hari
kerja seorang guru seperti Pak Rebby adalah 6 hari kerja. Tidak seperti hari
kerja bagi Pegawai lain. Yang hanya lima
hari kerja, tetapi sampai sore hari. Jam wajib mengajar adalah 24 jam. Jadi
jika dirata-rata, satu hari bagi seorang guru adalah mengajar 4 jam pelajaran. Namun
meski masuk 6 hari kerja, bagi guru yang terjadwal mengikuti kegiatan
musyawarah guru, ada tersedia 1 hari kosong jam, sesuai hari pelaksanaan
musyawarah tersebut. Misalnya pelajaran Bahasa Jawa hari Rabu, IPA hari Kamis
dan sebagainya. Namun tak jarang bagi guru lain yang tidak terjadwal mengikuti
kegiatan musyawarah tersebut tetap diskenario untuk kosong jam juga sesuai
jadwal pelaksanaan kegiatan musyawarah guru, dan bagi guru tersebut artinya
hari itu adalah hari bebas mengajar, dan karenanya tidak masuk sekolah.
Pak Rebby sebagai guru Ketrampilan,
kosong jam nya adalah hari Selasa. Sudah
dua tahun yang lalu beliau tidak mewakili sekolahnya dalam musyawarah guru,
namun tiap hari jam kosong mengajarnya, Pak Rebby selalu masuk kerja, meskipun
tidak ada jam mengajar di kelas. Tak
banyak yang tahu temannya, akan hal ini. Hingga suatu hari, Bu Catherina Zabboo,
salah satu temannya yang kebetulan memiliki kosong jam pada hari yang sama
dengan Pak Rebby masuk sekolah karena ada suatu keperluan. Kaget bertemu Pak
Rebby yang setahunya selama ini pada hari itu kosong jam dan harusnya tidak
masuk, koq hari itu masuk. “Tumben Pak Rebby masuk hari ini ?”. Tanya Bu Zabboo
men “tumben” kan. “Bukannya kebalik Bu, yang tumben anda hari ini koq masuk ?”
Tanya balik Pak Rebby. “Iya Bu Zabboo, Pak Rebby tiap hari Selasa selama ini
masuk terus, soalnya kan Piket”. Sahut teman guru lainnya. “Lha terus kosong
jamnya Pak Rebby sekarang diganti hari apa ?” “Hari Kamis Bu”. “Lha setahu saya
Pak Rebby tiap hari Kamis koq masuk ? Kenapa Pak ? Nggak betah ya di rumah ?”
Tanya genit Bu Chaterina Zabboo meledek. “Nggak koq Bu Zabboo, saya malu sama
anak-anak yang sering saya doktrin untuk jujur dan tidak berdusta, terlebih
saya sangat takut sama Allah karena perbuatan dusta saya.” “Koq dusta bagaimana
to Pak Rebby ?” “Bagaimana saya dan juga teman-teman nggak dusta Bu, kalo tiap
kosong jam saya tidak berangkat ke sekolah, tidak masuk kerja, tapi saya tetap
membubuhkan tanda tangan di daftar hadir pegawai. Apakah itu bukan perbuatan
dusta dan bohong Bu ? Saya takut Bu, kalo rizki yang saya peroleh menjadi tidak
berkah karenanya. Juga.., mau saya taruh di mana muka ini Bu, kalo siswa saya,
bilang, “Guru koq bohong !” “Oalah Pak
Rebby, Pak Rebby ... gitu aja koq dipikirin !!” Jawab Bu Zabboo sambil berlalu
ke luar dari ruangan. “Iya ya Bu Zabboo, ... gitu aja koq repot Pak Rebby ini
....” timpal yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar