Posted by Anang Dwijo Suryanto on Rabu, Maret 28, 2018
Aku hanya sebuah Perangkat sederhana. Kerjaku mencatat kehadiran para pegawai, karyawan baik negeri ataupun swasta. Sebelum aku digunakan, banyak penyelewengan jam 🕦 masuk dan pulang kerja. pengabaian motivasi, instruksi, bahkan represi dari Bos, Atasan juga Kepala (Dinas, Bagian, Sekolah).
Tidak ketinggalan di dunia pendidikan. Tidak sedikit guru yang sering dan suka terlambat masuk sekolah, namun sering dan suka pulang lebih awal. Sebagian Kepala Sekolah mengingatkan ato menegur, namun tak jarang yg sungkan, mendiamkan saja (dipek pangertene). Hingga suatu ketika aku datang sebagai pahlawan pembela kedisiplinan. Menebar ketakutan di kalangan pegawai karyawan dan guru juga. Ketakutan akan terpangkasnya gaji, uang 💰 mamin serta tidak cairnya 🚰 TPP (sertifikasi).
Ternyata aku lebih...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Kamis, April 20, 2017
Sejak hp nya rusak dan Pak Rebby beli hp murahan yang gak banyak fiturnya, Pak Rebby tidak bisa alarm tiap tanggal 17 dan 25 untuk mengingatkan belaiu bahwa pada hari itu seragamnya seragam KORPRI dan PGRI. Karena sekarang tanggal 24 Nopember, Pak Rebby takut kalau kelupaan, maka ditulislah di telapak tangannya "PGRI". Usia sudah semakin udzur, jaga-2 agar besuk tidak kena pasal 100. Koq pasal 100 ? Pada saat menyampaikan materi "Disiplin", Pak Rebby mengatakan bahwa disiplin tidak hanya bagi siswa saja, tetapi juga bagi guru. Termasuk disiplin dalam berpakaian atau seragam. Karenanya Pak Rebby memperkenalkan pada siswanya, jadwal seragam guru mulai hari Senin sampai Sabtu. Untuk menjaga agar beliau tidak seenaknya main-2 dengan disiplin seragam ini, beliau membuat komitmen dengan siswa,...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Rabu, April 19, 2017
800x600
Pak Rebby sedang duduk-2 santai di kursi taman
sekolah dengan beberapa siswa yang asyik
curhat, ketika bela tanda usai jam istirahat berbunyi. Anak-anak pun semangat
pamit bersalaman pada beliau. Sementara Pak Rebby tetap berada di tempat itu
sambil mengerjakan atau membaca sesuatu, karena beliau sedang tidak ada jam
mengajar pada saat itu.Sekian puluh hingga belasan menit, Pak Rebby heran
dengan lalu lalang siswa di beberapa sudut
lingkungan sekolah. Hingga akhirnya beliau menemukan jawaban dari siswa
yang tadi curhat dan kembali menerima Pak Rebby untuk melanjutkan curhatnya.
"Kosong Pak, ndak ada gurunya", kata ssalah satu siswa. "Seperti
ada orang demo ato promosi gitu lho Pak, di ruang guru." Yang lain
menambahkan.Benar juga, ternyata di ruang guru sedang...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Minggu, April 09, 2017
800x600
Menjelang
masuk kelas menggantikan Guru sebelumnya, saat pergantian jam, Pak Rebby
mendengar ribut-ribut di bangku depan dekat pintu masuk. Bu Stefany yang baru saja mengajar di kelas itu dan
belum sampai keluar dari kelas, sedikit bersitegang dengan seorang siswa yang
duduk di bangku yang digambarkan sebelumnya. Dari luar Pak Rebby menunggu dan
melihat apa yang sebenarnya terjadi. Ingin tahu juga sebenarnya beliau, namun
ditahan saja keinginan itu, hingga Bu Stefany
sambil menahan amarah dan juga menahan tawa, memanggil Pak Rebby sembari
menjewer telinga si bocah.
Ah,
... ternyata si bocah saat diajar Bu Stefany
tadi asyik menggambar, sampai-sampai saking asyiknya tidak tahu kalau
jam pelajaran sudah habis, dan Bu Stefany
mengakhiri pelajaran....
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Minggu, April 09, 2017
800x600
800x600
Larangan membawa HP bagi
siswa jelas tertulis di Tata Tertib Sekolah Pak Rebby.Kenyataannya masih banyak
dan sering dipergoki siswa yang nekad membawa HP, tertangkap tangan membawa
barang terlarang tersebut. Minimnya razia dan kurangnya ketegasan sanksi bisa
jadi merupakan penyebab hal ini terjadi. Tidak sekali dua, Pak Rebby menangkap
siswa yang membawa HP. Kebanyakan dari HP yang disita ternyata berisi film-film
porno. Tak hanya dari HP siswa laki-laki tapi juga dari HP siswa perempuan. Ini
yang membuat prihatin dan miris hati Pak Rebby. Anak perempuan belasan tahun
dengan HP canggih berisi puluhan bahkan ratusan file film porno. Betul-betul
kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Pak Rebby jadi ingat salah satu teman
guru, Ibu Gianluca Grooby Geraldine yang...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Minggu, April 09, 2017
Dalam suatu kesempatan rapat, bapak Kepala
menyampaikan agenda mengajak Bpk/Ibu Guru refreshing menghalau penat, mengusir
stress selama sekian kurun waktu menjalankan rutinitas mengajar, mendidik dan
membimbing siswa, dengan rekreasi keluarga, mengajak seluruh keluarga inti
Bpk/Ibu Guru. Tentu saja agenda ini sangat disambut antusias oleh Bpk/Ibu guru,
tak terkecuali Pak Rebby. Memang Bapak Kepala yang satu ini sangat memikirkan
dan memperhatikan anak buahnya. Salut untuk beliau.
Pak Roberto Delgado yang dipasrahi
"mandegani" acara ini dipersilahkan menyampaikan rencana program
dalam forum tersebut. Destinasi dari rekreasi ini adalah kota wisata Bandung.
Teknis keberangkatan dan segala sesuatunya disampaikan oleh beliau.
Transportasi, akomodasi, konsumsi dsb. Tibalah saatnya Pak Roberto...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Jumat, April 07, 2017
800x600
800x600
Musyawarah Guru yang diikuti Pak Rebby
dilaksanakan dalam 12 pertemuan. Di awal kegiatan para peserta
diberi arahan dan aturan bahwa ijin tidak mengikuti kegiatan diperkenankan
maksimal 3 kali pertemuan. Bagi peserta yang ijin lebih dari jumlah maksimal
tersebut mendapat konsekuensi tidak menerima sertifikat. Beberapa kali hal ini
disampaikan oleh pihak panitia, dalam beberapa kesempatan. Karena suatu dan
lain kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan, Pak Rebby ijin sebanyak 4 kali
pertemuan. Artinya beliau tidak layak mendapatkan sertifikat, karena jumlah
ijin tidak masuknya melebihi kuota. Dan karenanya meskipun beberapa kali
diminta oleh pihak panitia untuk mengumpulkan foto, beliau tidak juga
mengirimkan foto yang dimaksud. "Walah Pak, gitu aja koq bingung...
Read more »
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Senin, April 03, 2017
Tahun lalu Pak Rebby mendapat mandat menjadi Imam dan Khotib Sholat Idul Adha. Tugas yang tidak bisa ditolak, waktu itu. Beliau baru dua kali itu menjalani tugas menjadi khotib. Suasana yang jauh dari kesakralan seperti yang diharapkan beliau, membuatnya berazam, sebisa mungkin di tahun-tahun mendatang tak lagi mengulanginya. Inilah nukilan text khutbah tersebut, yang diambil dari beberapa sumber :
800x600
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
...
Read more »