Pagi itu, sebelum jam ujian dimulai, di pelataran sekolah, empat siswa berbaris rapi di depan Bapak Head Master. Keempat siswa tersebut tidak berseragam sebagaimana seharusnya. Baju atas batik sudah sesuai, tapi celana tidak sesuai. Jadi jika ditotal 50% siswa tersebut tidak berseragam. Beberapa pengarahan & motivasi diberikan oleh beliau. Tidak cukup pengarahan, Bapak Head Master yang amat peduli pada kedisiplinan siswa ini pun memberikan sanksi siswa tidak diperkenankan mengikuti ujian di ruang ujian, melainkan mengerjakan soal ujian di ruang sekretariat. Pada saat yang hampir bersamaan, masih pada ketika Bapak Head Master "menangani" indisipliner 4 siswa tadi, seorang guru berlalu dengan kondisi tidak seragam 100%, artinya pakaian yang dikenakan tidak sesuai sama sekali dengan ketentuan seragam pada hari itu. Terbayangkah di benak siswa tadi pikiran "Lha dalah ... guru saya ini jauh lebih tidak seragam dari pada teman-temannya dibanding saya, kira-kira apa ya yang akan dilakukan Bapak Head Master kepada beliau ini ? Ditegurkah, .. ? Diberi pengarankah ? Atau, ... diberi sanksi ? Kira-kira sanksinya apa ya ?"
Dan ketika di siang harinya ada lagi guru yang tidak berseragam saya tanyakan dengan berseloroh, .. maka jawab beliau adalah .. "... saya sengaja koq Pak ... "
Nah lho, .... gimana ini ?
Sepertinya hal ini sepele dan kecil.
Ya, .... sebuah contoh keteladanan,....
Tapi bukankah seribu nasehat yang membuih bagai busa di samudra tidak akan pernah berarti dan bermakna ... tanpa TULODHO, tanpa teladan atau contoh .. ?
Sabtu, 07 Januari 2012
Arti sebuah Tulodho
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Sabtu, Januari 07, 2012
Slide
Picture Talk More Slideshow: Anang’s trip to Kabupaten Nganjuk (near Kediri), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Kediri slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar