Membaca Biografi Trimarjono SH (Alm), Birokrat handal Jawa Timur, Perwira TNI AL yang menjabat Sekda Jatim selama 4 pejabat Gubernur berbeda, Ketua DPRD Jatim dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang kebetulan berasal dari kampung yang sama, sungguh membuat hati ini tertegun, salut dan respect luar biasa akan kedisiplinan beliau. Disiplin dalam segala hal. Salah satu Motto beliau adalah "Obah iku owah, Owah iku makarti" yang artinya kurang lebih "Bergerak itu untuk perubahan. Perubahan itu hanya bisa diwujudkan dengan berkarya". Karena motto hidup yang luar biasa inilah, banyak gebrakan, terobosan dan inovasi dilakukan beliau saat menjadi pejabat (birokrat). Tentu motto tersebut dijalani dengan prinsip tekun, ulet dan ikhlas.
Sungguh nampaknya sebuah motto yang cukup bertolak belakang dengan motto yang sering kita dengar "Obah Polah". Angger obah yo kudu diopahi. Tiap aktifitas/kegiatan yang dilakukan harus ada upahnya. Prinsip buruk inilah yang di ranah pendidikan dicoba dihilangkan, terkait penggunaan dana BOS. Regulasi dan petunjuk penggunaan dana BOS berimplikasi pada beberapa pos kegiatan yang dulunya boleh/bisa dibiayai dengan dana BOS, sekarang tak bisa lagi. Dan sosialisasi pun gencar dilaksanakan. Tentu saja ini menimbulkan gejolak cukup serius bagi kalangan guru yang selama ini terbiasa setiap melakukan satu kegiatan memang diupahi (diberi upah, HR). Padahal sebenarnya kebijakan pemerintah ini logis dan masuk akal. Karena kegiatan-2 tersebut sebenarnya dilakukan pada saat jam-jam kerja, di mana untuk itu mereka sudah digaji bulanan. Bagi guru yang seperti ini, akhirnya mempengaruhi kinerjanya. Ini yang harusnya tidak boleh terjadi.
Rabu, 27 Maret 2013
Obah Polah Opah
Posted by Anang Dwijo Suryanto on Rabu, Maret 27, 2013
Slide
Picture Talk More Slideshow: Anang’s trip to Kabupaten Nganjuk (near Kediri), Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Kediri slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.
Anang Dwijo Suryanto. Diberdayakan oleh Blogger.
2 komentar:
curhatan seorang pengajar hehe..
pancen yen obah di opah kuwi enak om wkwk
Benar Mas Topek. Makasih visitnya
Posting Komentar